Tuesday, April 12, 2016

Assalamualaikum Wr. Wb.
INFO SEPUTAR MURAI BATU

Murai Batu adalah salah satu jenis burung kicau yang semakin hari semakin banyak penggemarnya. Dengan semakin banyak yang menggemari burung ini, maka tidak heran jika semakin banyak pula yang memeliharanya. Mereka biasanya membeli burung ini di pasar hewan, sedangkan penjualnya sering mendapatkan burung ini dari hutan sekitar. Dengan demikian, maka tidak heran jika populasinya di hutan semakin hari semakin sedikit.

Akan tetapi, belakangan, sudah banyak orang yang mulai membudidayakan burung ini, tujuannya agar populasi Murai Batu di hutan tidak hilang. Umumnya, peternak burung ini melakukan ternak dengan berbagai macam jenis Murai Batu. Tujuannya agar mereka tidak lagi kesusahan mendapatkan jenis-jenis tersebut, dan mereka pun tidak harus mencarinya di hutan. Lalu apa saja jenis Murai Batu tersebut? berikut diantaranya.




Mengenal Murai Batu dari Fotonya
Bagi Anda yang ingin melakukan ternak, tentu harus mengenal jenis dan karakter hewan ternaknya bukan? Tidak terkecuali dengan peternak Murai Batu. Mereka juga harus mengenal hewan-hewan ternaknya, baik jenis, ukuran, atau pun model pakan yang harus Ia berikan. Lalu apa saja jenis Murai Batu yang harus kita kenali?

Berikut ini adalah foto dan jenis Murai Batu yang wajib diketahui oleh calon peternak:

1. Murai Batu Medan
Sesuai namanya burung ini memang berasal dari daerah Medan dan sekitarnya, sedangkan untuk spesifikasi dan profilnya adalah sebagai beriku:

a. Ukuran tubuh yang relatif lebih besar
b. Panjang ekor 27-30 cm
c. Ekor yang melengkung
d. Untuk variasi suara, burung ini memiliki variasi yang lebih kaya, terus-menerus, serta memiliki intonasi yang jelas.
e. Habitatnya berada di daerah Sumatera Utara, tepatnya di Bukit Lawang, Bahorok, dan kaki Gunung Leuser.



2. Murai Batu Lampung
Burung asal Sumatera ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan jenis yang lain, dan keunikan tersebut terletak pada ekornya.

Untuk membuktikannya Anda bisa lihat foto Murai Batu ini, sedangkan untuk profilnya Anda bisa lihat uraian berikut:

a. Panjang ekor hanya 18 cm.
b. Memiliki variasi yang cenderung ngeban .
c. Memiliki postur yang lumayan kecil dari jenis lain.
d. Memiliki gerakan yang lebih lincah
e. Habitatnya terletak di hutan Lampung, Baturaja, hingga daerah Palembang.



3. Murai Batu Nias
Sesuai namanya, burung ini memang berasal dari daerah Nias, Sabang. Sedangkan untuk profilnya Anda bisa lihat di uraian berikut:

a. Seluruh ekornya hitam dan tidak memiliki bulu putih di pangkal ekor.
b. Memiliki suara dan intonasi yang jelas dan keras.
c. Panjang ekornya berkisar antara 20-25 cm.
d. Habitat aslinya ada di daerah Nias.



4. Murai Batu Jawa
Burung yang berasal dari Pulau Jawa ini menurut para ahli, burung ini sudah jarang untuk ditemui. Pasalnya, sudah banyak pemburu yang mengincar burung ini. Sedangkan untuk profilnya Anda bisa lihat di uraian berikut:

a. Panjang ekor hanya 8-10 cm.
b. Ukuran tubuh yang jauh lebih kecil dari jenis pada umumnya.



5. Murai Batu Aceh
Burung yang berasal dari daerah Aceh ini memiliki profil sebagai berikut:

a. Memiliki panjang sayap sekitar 19-29 cm.
b. Memiliki skill ngerol yang baik.
c. Memiliki tubuh yang tidak terlalu besar.
d. Habitat aslinya ada di daerah Piedie,  pegunungan Seulawahsabang, Lhoong, dan Keude Bieng.



6. Murai Batu Kalimantan
Burung yang berasal dari Kalimantan ini memiliki profil sebagai berikut:

a. Sesuai dengan foto Murai Batu Kalimantan tersebut, burung ini memiliki dada yang cenderung membusung.
b. Memiliki karakter suara yang mendem.
c. Skill variasinya cenderung ngeban.
d. Panjang ekornya berkisar antara 8-13 cm.
e. Memiliki sifat yang jauh lebih agresif dari jenis yang lain.
f. Habitat aslinya di sekitar hutan Kalimantan.



7. Murai Batu Malaysia
Jenis Murai ini memiliki profil sebagai berikut:

a. Ukuran tubuh yang jauh lebih besar dari jenis lokal.
b. Memiliki ekor yang tipis.
c. Panjang ekornya berkisar di antara 30-33 cm.
d. Habitatnya ada di hutan-hutan Malaysia.



8. Murai Batu Philipina
Murai yang berasal dari Pilipina ini memiliki profil sebagai berikut:

a. Seluruh tubuhnya didominasi warna hitam.
b. Tidak memiliki warna coklat pada bagian dada.
c. Memiliki ekor yang lebih pendek.
d. Panjang ekornya sekitar 10-15 cm.



Kumpulan foto Murai Batu di atas bisa Anda jadikan sebagai referensi dalam mengenali jenis dan profil burung ini. Dengan mengetahui jenis dan profil diatas, maka Anda diharapkan tidak salah lagi dalam membedakan jenis Murai.
Semoga bermanfaat bagi Umat.. Amiinn...

Monday, April 11, 2016

KACIAL LOMBOK

PERAWATAN HARIAN BURUNG PLECI LOMBOK

Burung pleci lombok atau yang bernama asli kecial lombok, merupakan jenis burung pleci yang populer dikalangan kicaumania.
Burung yang berasal dari NTB ini memang sekilas mirip dengan burung pleci pada umumnya.
Namun burung ini memiliki ciri khas yakni memiliki warna bulu yang indah dengan warna kuning pucat dan
kuning kehijauan pada tubuh bagian atasnya.

Selain untuk dijadikan gacoan diberbagai kontes burung kicauan, khususnya di kelas pleci.
Burung ini juga bisa diandalkan suaranya untuk memaster burung kicauan lainnya.
Nah jika Sobat burung ingin memiliki suara kicau burung pleci lombok untuk memaster burung kicauan,
Memelihara burung pleci lombok sebenarnya gampang-gampang sulit.
Burung ini memang sedikit rewel namun bukan berarti Sobat tidak bisa merawat burung pleci lombok dengan baik, hanya saja untuk perawatan harian burung pleci lombok harus rutin dilakukan.
Bagi Sobat yang ingin memelihara pleci lombok hingga jadi gacor, berikut ini kami bagikan resep rahasia master kicaumania,
Agar pleci lombok gacor:

  1. Siapkan voer, jangkrik kecil, ulat hongkong putih, madu/nektar, dan buah.Siapkan pula vitamin burung dan multimineral yang ada di pasaran banyak.
  2. Jangan lupa siapkan juga burung pleci lomboknya yang jantan.
  3. Embunkan burung jam 5 pagi. Mandikan burung jam 7 pagi.
  4. Bersihkan kandang ganti pakan dan minum
  5. Berikan 3 jangkrik, 5 ulat hongkong, buah segar selang seling, boleh di olesi madu, EF berikan pagi dan sore.
  6. Jam 9 setelah di jemur burung di gantang dan setelkan mp3 suara burung pleci lombok. Jam 5 sore berikan EF lagi dan krodong, bisa di masteri lagi dengan suara burung pleci lombok dan yang lainnya

Mengapa harus suara pleci lombok? Tujuannya hanya satu yakni untuk memancing pleci lombok agar cepat bunyi.
Nah, bagaimana cukup mudah dilakukan bukan? Anda ingin burung pleci lombok Anda gacor?
Silahkan lakukan tips diatas secara tekun dan rutin.
Selamat mencoba Semoga Menginspirasi..
SEKILAS TENTANG KARAKTER BURUNG PLECI

Saya minta maaf sebelumnya apabila yg saya tulis ini ada perbedaan dgn pemahaman jenengan smuanya...
tujuan saya menulis ini agar kita smua lebih mudah dlm mengenali karakter pleci,
bukan utk merasa lebih pandai, atau menggurui anda semuannya....
ijinkan saya berbagi
" KARAKTER PLECI "
Jika kita mendengar kata tersebut, maka kita merasa d hadapkan degan ribuan misteri dan ribuan kesulitan, mari kita hilangkan pemikiran tersebut dari pikiran kita karena jika tidak, sacara tidak sadar kita sdah menghakimi diri kita sendiri dan membatasi kemampuan kita dalam mengenal PLECI
jika ada kata " Kenali Karakter PLECI Anda "
Maka kita dpt menterjemahkan menjadi :
"Hafalkan kebiasaan PLECI anda "
Jika kita ingin mengetaui karakter PLECI, maka kita hrs hafal terhadap kebiasaanya,
contoh :
PLECI kita mau bunyi jika d beri uh 5
PLECI kita mau nagen di pangkringan jika pangkringan model 3....
dll....
Hafalkan kebiasaanya, maka anda hafal karakternya...

plecimania
Karakter pleci sendiri ada 2 :
1. Karakter bawakan pc
2. Karakter bentukan...
contoh karakter bawakan pc :

  • Volume/ power

jenis ocehah dominan speed atau ngerol
contoh karakter bentukan adalah:

  • materi lagu

asupan Extra Food pendongkrak birahi,
dll....

Jika kita membicarakan karakter...
berarti kita membicarakan PLECI yg sdah bukpar(Buka Paruh), atau PLECI yang sudah mapan,
bukan PLECI yg masih dlm tahap awal perawatan.
Krn pada masa awal perawatan adalah masa pembentukan karakter.
sedangkan faktor2 yg mempersulit kita mengenali karakter PLECI adalah :
1. Main brain kita yg sdah menganggap karakter PLECI sulit d pahami..
2. Memaksakan diri utk menampilkan pc blum layak/ tdk layak lomba d gantangan
3. Dll....
Dalam beberapa kasus:
Kesulitan pemahaman karakter PLECI lebih banyak d alami oleh pleman(PleciMania) yg membeli PLECI jadi
bagi pleman yg merawat sendiri PLECInya dari fase2 awal akan lebih mudah mengenali PLECInya karena sudah hafal kebiasaanya....
besar harapan saya kita smua lebih mudah memahami karakter PLECI degan membaca tulisan ini...
karena kita hanya menghafal kebiasaannya....
ingat memahami karakter pleci ( baca : menghafal kebiasaan pleci ) bukan hal yg sulit....
karena ada karakter yg jauh lebih sulit....yaitu; manusia.....gimana....???

semoga bermanfaat,

Burung Kacamata "TOGIAN"

Assalamualaikum...
Mohon maaf sebelumya disini saya baru tahap belajar membuat blog tentang Seputar Burung. adapun semua masukan dan bimbingan akan saya terima untuk kedepan yang lebih baik
Semoga bermanfaat,


Kacamata togian

Kacamata-togian Zosterops-somadikartai

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Passeriformes
Famili: Zosteropidae
Genus: Zosterops
Spesies: Z. somadikartai
Nama binomial
Zosterops somadikartai

Pengenalan
Kawasan Sulawesi diyakini memiliki setidaknya 9–10 spesies burung kacamata termasuk dari pulau-pulau yang terisolir. Isolasi ini telah mengakibatkan terbentuknya variasi baik dalam morfologi maupun dalam perbedaan suara dan nyanyian.

Zosterops somadikartai sangat mirip tampilannya dengan burung kacamata dahi-hitam (Zosterops atrifrons) namun tanpa ‘kacamata’ (lingkaran) putih di sekeliling matanya. Meski tipis, lingkaran-mata putih Z. atrifrons nampak jelas sekalipun pada burung yang muda. Burung kacamata Togian memiliki ‘topi’ hitam yang tak seberapa besar, warna kuning di tenggorokan yang lebih nyata, pangkal paruh yang jelas berwarna pucat, dan selaput pelangi mata (iris) yang berwarna kemerahan (coklat pada Z. atrifrons). Kacamata Togian juga berbeda dengan Zosterops surdus dari Sulawesi tengah sebelah barat, terutama pada warna zaitun di punggungnya yang lebih pucat dan lebih terang, dan pada warna kuning di tenggorokan yang lebih nyata. Selanjutnya jenis ini berbeda dengan Zosterops subatrifrons dari Pulau Peleng dan Banggai pada tiadanya lingkaran-mata putih di seputar matanya, dada yang lebih abu-abu, dan topi hitam yang kurang lebar. Burung kacamata makasar (Zosterops anomalus) dari Sulawesi selatan juga tak memiliki lingkaran-mata putih, namun ia memiliki bintik-bintik putih kecil di seputar matanya. Dalam pada itu diketahui pula adanya perbedaan pada pola dan tinggi nada nyanyian Z. somadikartai dibandingkan dengan spesies-spesies Zosterops yang lainnya yang ada di wilayah berdekatan.
Holotipe jenis ini dikoleksi dari Pulau Malenge, pada ketinggian sekitar 50 m di atas muka laut. Kacamata togian teramati keberadaannya di pulau-pulau Malenge, Binuang, Talatakoh dan dua lokasi di P. Batudaka; semuanya tak jauh dari pantai. Habitatnya meliputi hutan bakau hingga ke vegetasi sekunder dan kebun-kebun kelapa, cengkeh, kakao, dan durian. Burung ini nampak senang berkelompok, bergerak dalam gerombolan berdua atau bertiga.

Status Burung Kacamata "Togian"
Burung ini tidak didapati di Pulau Togian dan Walea. Pelbagai sigi yang dilakukan memberikan gambaran bahwa keseluruhan populasi burung ini ditemui pada wilayah dengan luas kurang dari 5000 km2, dan dengan demikian tergolong ke dalam kriteria status “Terancam kepunahan”menurut IUCN.

gambar